Ada berbagai merk panel LED p10 yang biasa dipakai oleh para produsen / pembuat jam sholat otomatis maupun running text . Salah satunya merk GKGD dengan kualitas tergolong baik dan harga yang murah kita sudah memperoleh jenis panel LED p10 Full outdoor - artinya bisa kita gunakan untuk kebutuhan running text di luar ruangan - maupun dipake untuk indor.
Apa perbedaan panel indoor dan outdoor ?
Jenis outdoor :
Memiliki sealen / penutup sejenis karet di bagian depan ( sisi LED ) jadi tahan terhadap air hujan - air tidak bisa masuk .
Lebih awet dapat dipakai di luar maupun di indoor.
Harga agak sedikit mahal dibanding jenis indoor/semioutdoor.
Jenis Indoor :
Sisi LED tanpa penutup karet - air bisa masuk dari depan
Lebih tipis bentuknya
kurang kuat dibanding jenis outdoor.
Pemakaian khusus dalam ruangan - tidak boleh terkena hujan
Sedangkan menurut pengalaman kami di Tulungagung LED, jenis oundoor memang lebih kuat body dan ketahanannya. Banyak rekan produsen yang juga menggunakan jenis outdoor untuk dipakai di dalam ruang meski dari segi harga relatif mahal.
Ok. Kembali ke merk GKGD - kami di Tulungagung LED sering juga menggunakan modul LED merk tersebut.
Untuk aplikasi running text dengan controller pabrikan seperti tf-lu 21 misalnya, dia langsung bisa digunakan . Namun ketika kita pake kontroler arduino - kontroller desain sendiri , ada 1 masalah yang sering di alami yaitu NYALA TULISAN TIDAK RATA ada bagian LED yang seharusnya mati ternyata ikut menyala.
Nah bagaimana cara mengatasi hal tersebut ?
Caranya cukup mudah :
1. Potong jalur PCB antara R2 dan R3 pada modul GKGD yang paling awal - yg terhubung langsung dengan kontroller Arduino, potong menggunakan cutter dengan hati hati. Lihat gambar
Apa perbedaan panel indoor dan outdoor ?
Jenis outdoor :
Memiliki sealen / penutup sejenis karet di bagian depan ( sisi LED ) jadi tahan terhadap air hujan - air tidak bisa masuk .
Lebih awet dapat dipakai di luar maupun di indoor.
Harga agak sedikit mahal dibanding jenis indoor/semioutdoor.
Jenis Indoor :
Sisi LED tanpa penutup karet - air bisa masuk dari depan
Lebih tipis bentuknya
kurang kuat dibanding jenis outdoor.
Pemakaian khusus dalam ruangan - tidak boleh terkena hujan
contoh LED indoor - smd merk Chipone
Sedangkan menurut pengalaman kami di Tulungagung LED, jenis oundoor memang lebih kuat body dan ketahanannya. Banyak rekan produsen yang juga menggunakan jenis outdoor untuk dipakai di dalam ruang meski dari segi harga relatif mahal.
Ok. Kembali ke merk GKGD - kami di Tulungagung LED sering juga menggunakan modul LED merk tersebut.
Untuk aplikasi running text dengan controller pabrikan seperti tf-lu 21 misalnya, dia langsung bisa digunakan . Namun ketika kita pake kontroler arduino - kontroller desain sendiri , ada 1 masalah yang sering di alami yaitu NYALA TULISAN TIDAK RATA ada bagian LED yang seharusnya mati ternyata ikut menyala.
LED membias
arduino
Nah bagaimana cara mengatasi hal tersebut ?
Caranya cukup mudah :
1. Potong jalur PCB antara R2 dan R3 pada modul GKGD yang paling awal - yg terhubung langsung dengan kontroller Arduino, potong menggunakan cutter dengan hati hati. Lihat gambar
Selanjutnya pasangkan kembali kabel kontroller Arduino dan modul LED GKGD tersebut. Nyalakan dan lihat hasilnya.
Nah cukup mudah ! Semoga bermanfaat tips simpel dari kami Tulungagung LED . Silahkan komentar !
*Gambar Produk ini adalah JWS jadwal sholat P10 hijau ukuran 16x160 ( 5 panel ) bluetooth dengan Boks kayu kualitas baik produk Tulungagung LED ,atas pesanan dari Masjid Al Huda - Tugu.
Semoga berkah awet bermanfaat !
